Kode Bank BJB Syariah

4 min read

Kode Bank BJB

Semakin banyak kebutuhan masyarakat saat ini, baik di bidang pendidikan hingga keuangan. Hal inilah yang mendasari semakin bermunculnya jenis bank dengan bermacam layanan, seperti transfer. Untuk bisa transfer ke bank lain seperti BJB, Anda membutuhkan kode bank BJB guna melancarkan transaksi.

Dengan menggunakan kode Bank BJB Syariah, tentu akan meminimalisir kesalahan-kesalahan transfer yang dilakukan nantinya. Oleh karna itu, bagi nasabah Bank apapun yang ingin melakukan transaksi berupa transfer ke Bank BJB, perlu terlebih dahulu mengetahui kode transfernya atau kode Bank nya.

Kode Bank BJB biasanya dibutuhkan saat melakukan transaksi melalui mesin ATM dan juga layanan Internet Banking. Nah apabila anda melakukannya melalui layanan mobile Banking, maka kode Bank BJB ini tidak diperlukan lagi karna sudah secara otomatis teridentifikasi oleh pihak Bank.

Sekilas informasi tentang Bank BJB (Bank Jabar Banten) merupakan salah satu Bank Daerah terbesar yang ada di Indonesia. Pengguna terbanyak dari Bank ini meliputi masyarakat yang ada di daerah Jawa Barat atau yang disingkat Jabar dan juga Banten, namun ada juga yang dari daerah-daerah lain.

Kode Bank BJB biasanya diketikan sebelum anda memasukan nomor rekening. Dan pada saat proses pengetikannya pun nasabah perlu berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan, sebap jika salah maka proses transfer tidak akan bisa dilanjutkan. Lalu berapa Kode Bank BJB tersebut? Simak ulasanya dibawah ini

Daftar Artikel

Kode Bank BJB

kode bank bjb syariah

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa kode bank pada masing-masing bank di Indonesia memiliki susunan angka berbeda-beda. Tujuan dari pembuatan kode itu sendiri adalah sebagai identitas bagi pihak bank agar nasabahnya mampu mengenali bank tersebut.

Baca Juga: Kode Bank Cimb Niaga

Tujuan lain dibuatnya sebuah kode bank adalah untuk menghindari terjadinya kesalahan saat melakukan transaksi, melancarkan transfer, dan membuat sistem mengenali bank mana yang dimaksud oleh nasabah. Tentu keberadaan kode Bank ini sangat penting bagi tiap-tiap bank di Indonesia.

Kode bank BJB sendiri adalah 110. Anda harus meletakkan kode tersebut sebelum memasukan nomor rekening tujuan akun bank BJB. Selain itu, Bank BJB (Bank Jabar Banten) juga memiliki versi syariahnya yang nomor kode bank BJB Syariah nya sama saja seperti jenis Bank Biasa yakni 110.

Sebagai informasi temabahan, pada saat anda ingin melakukan transfer ke Bank BJB, pastikan kode Bank BJB Syariah yang anda masukan tidak salah baik satu digit angkat pun. Sebap kesalahan digit angka yang anda masukan, mengakibatkan transaksi yang anda lakukan nantinya tidak dapat di proses.

Cara Transfer Dari Bank Lain ke Bank BJB

kode bank bjb jabar

Setelah mengetahui kode BJB, mungkin Anda akan langsung melakukan transaksi berupa transfer atau sekadar memindahkan kekayaan dari satu bank ke bank lainnya. Bagi nasabah baru yang belum tahu caranya, di bawah ini sudah disediakan langkah-langkah lengkap untuk diikuti, diantaranya:

  1. Datang ke gerai ATM Bank BJB terdekat dan pastikan gerai tersebut sesuai dengan kartu yang Anda gunakan sekarang.
  2. Masukkan kartu ATM ke mesin ATM dengan posisi dan tempat yang sesuai.
  3. Kemudian, pilihlah bahasa pada layar dengan menekan opsi “Bahasa Indonesia” agar instruksi yang tertera dapat Anda pahami dengan mudah.
  4. Lalu, masukkan 6 digit angka PIN ATM Anda dengan benar. Jangan sampai salah dalam memasukkannya, karena jika terjadi kesalahan sebanyak 3 kali, kartu ATM akan terblokir secara otomatis oleh sistem.
  5. Setelah itu, layar utama akan muncul. Anda bisa tekan “Transaksi Lainnya” dan “Transfer Antar Bank atau ke Bank Lain”
  6. Tuliskan kode bank BJB dan no rekening tujuan Anda. Contohnya 110987363628. Pastikan penulisan nomor rekening benar agar tidak terjadi kendala nantinya.
  7. Jika sudah benar, tekan “Lanjut”
  8. Ketika tampilan layar berubah, masukkan nominal atau jumlah uang yang akan Anda transfer.
  9. Setelah itu, periksa data diri mengenai pemilik rekening tujuan, apakah sudah benar dan valid semua informasi yang tertera di layar? Jika sudah klik “Ya”
  10. Struk akan keluar dari mesin sebagai bukti bahwa transfer Anda berhasil.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut atau ingin mendaftarkan diri menjadi nasabah bank BJB, Anda bisa menghubungi call center di nomor 14049. Pastikan di ponsel terdapat kredit atau pulsa sebagai biaya menghubungi pihak bank tersebut.

Biaya Admin Per Transaksi Ke Bank BJB

Biaya admin setiap bank pastinya berbeda-beda sesuai kebijakan dari pihak bank. Namun, kebanyakan bank mematok biaya sebesar Rp 6.500 per sekali transaksi apabila nasabahnya ingin melakukan transfer ke bank lain yang dalam artian bukan sesama Bank.

Anda tidak perlu membayar besaran biaya tersebut apabila ingin melakukan transfer ke sesama bank BJB. Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk mengecek nominal saldo yang ada di kartu ATM agar transaksi dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Kode Bank BTN

Sekarang, sudah ada layanan berupa BI-FAST yang beroperasi 24 jam secara online. Anda bisa menghemat biaya admin menggunakan layanan ini, yakni sekitar Rp 2.500 per sekali transaksi yang tentu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan normalnya adalah Rp 6.500.

Namun tidak semua Bank di Indonesia menggunakan layanan BI Fast ini, karna memang ada beberapa Bank yang memang belum menggunakan layanan satu ini. Tapi dari keseluruhannya, rata-rata Bank di Indonesia sudah menggunakan layanan BI Fast untuk keperluan transaksi.

Tipe Bank Berdasarkan Kepemilikannya

kode bank bjb banten

Tipe bank berdasarkan kepemilikannya ada 4, yakni Bank Pemerintah, Bank Campuran, Bank Asing, dan juga Bank Swasta Nasional. Semuanya memiliki perbedaan masing-masing yang dapat dikenali secara langsung oleh nasabahnya. Untuk informasi lebih lengkapnya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Bank Pemerintah

Bank milik pemerintah biasanya disebut sebagai Bank BUMN karena dapat dimiliki sepenuhnya atau sebagian oleh pemerintah (Badan Usaha Milik Negara). Bank pemerintah termasuk Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN, dan Bank BNI.

Pemerintah daerah mungkin juga memiliki bank pemerintah selain pemerintah federal. Bank NTB, Bank Jatim, dan lembaga lainnya adalah contohnya. Umumnya, bank daerah ini diperuntukan untuk masyarakat yang berada di daerah tertentu agar bisa melakukan transaksi ke sesamanya.

Bank Campuran

Bank Campuran adalah bank yang didirikan oleh dua badan hukum, satu di Indonesia dan lainnya di luar. seperti dalam kasus Bank CIMB Niaga, Bank ANZ Indonesia, Bank Woori Indonesia, Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited, dan Bank DBS Indonesia.

Selain itu, bank jenis ini juga disebut dengan nama bank join venture. Ada beberapa fungsi yang diberikan oleh bank ini. Diantaranya adalah membantu nasabah menghimpun dana dan juga menyalurkan dana atau lending.

Bank Asing

Bank asing adalah bank yang memiliki cabang di negara selain milik mereka sendiri dan dimiliki oleh kepentingan asing. Bank of America, HSBC, Standard Chartered, ICBC Indonesia, dan lain-lain adalah beberapa contoh bank asing yang beroperasi di Indonesia.

Fungsi utama yang dimiliki oleh bank jenis ini adalah memudahkan nasabahnya melakukan transaksi maupun pembayaran yang berkaitan dengan kegiatan menghimpun uang. Selain itu, bank asing juga menyediakan peminjaman uang yang bisa didapat oleh nasabah bank tersebut.

Bank Swasta Nasional

Orang pribadi atau pengusaha Indonesia memiliki seluruh atau sebagian dari kepemilikan bank. Disamping itu, bank swasta campuran juga memiliki arti kalau sebagian saham bank dimiliki oleh pihak swasta nasional dan sebagian lainnya dimiliki pihak swasta asing. Keduanya melakukan kerjasama dalam menjalankan bank.

Baca Juga: Kode Bank Permata

Contoh dari jenis bank ini adalah Bank BCA, Bank Ganesha, Bank Maspion, dan banyak lagi diantaranya. Tujuan dibuatnya bank ini yakni untuk membantu menunjang pelaksanaan pembangunan nasional guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional, dan juga pemerataan ekonomi.

Tipe Bank Berdasarkan Statusnya

Berikutnya, Anda akan mengetahui dua tipe bank berdasarkan statusnya, yaitu bank Non Devisa dan bank Devisa. Kedua jenis ini sudah ada di Indonesia serta menjadi salah satu tipe bank yang digunakan oleh masyarakat secara luas. Berikut ini ulasan lebih lengkapnya!

Bank Non Devisa

Bank Non Devisa adalah bank yang dapat melakukan kegiatan transaksi luar negeri dalam wilayah terbatas di negara tertentu. Contoh bank non devisa adalah Bank Yudha Bhakti, Bank Harda Internasional, dan lain-lain.

Bank ini sebenarnya belum memiliki izin dalam menjalankan transaksi sebagai bank devisa. Dengan demikian, pembatasan transaksi yang dilakukan oleh nasabahnya masih berlaku. Oleh karena itu, setiap layanan atau produk dari jenis bank ini tidak bisa berkaitan dengan luar negeri.

Bank Devisa

Bank Devisa adalah bank dengan kemampuan untuk melakukan transaksi internasional dan operasi lainnya menggunakan mata uang asing. Penawaran standar dari bank devisa meliputi simpanan valuta asing dan valuta asing.

Bank Mandiri, BRI, Bank BTN, Bank Ganesha, dan lembaga-lembaga lainnya adalah contoh dari bank devisa. Keberadaan bank-bank ini cukup terkenal di kalangan masyarakat dan banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya melakukan transaksi.

Penutup

Kode bank BJB harus Anda ingat apabila ingin melakukan transaksi dari bank lain. Kode tersebut nantinya akan berguna bagi nasabah untuk menghindari kerugian selama proses transaksi berlangsung. Selain itu, pastikan juga penulisan no rekening tujuan benar sesudah kode bank.

Demikian pembahasan kali ini, semoga bisa sangat bermanfaat buat anda semua dan jangan lupa di share ke media sosial anda masing-masing agar para nasabah dari berbagai Bank di Indonesia, mengetahui beberapa ulasan yang telah saya bahas pada pembahasan diatas.

Kode Bank BSM

admin
4 min read

Kode Bank Sumsel Babel

Pemerintah memberi banyak fasilitas yang bisa digunakan masyarakat. Di bidang finansial pun, sekarang sudah banyak bank daerah, seperti Bank Sumsel Babel dengan berbagai layanan...
admin
4 min read

Kode Bank Hana Bank

admin
4 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *